Rabu, 03 Oktober 2018

Search Engine Optimization


Search Engine Optimization

A)   Apa itu SEO (Search Engine Optimization)?
Optimisasi mesin pencari atau Search Engine Optimization, biasa disingkat "SEO" adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritme mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

B)   Apa tujuan digunakannya SEO?
Tujuan Dasar SEO terkait dengan posisi atau peringkat/ranking yaitu meningkatkan posisi/ranking/peringkat situs web atau halaman web Anda di halaman hasil pencarian mesin pencari (SERP). Mohon diingat bahwa tujuan dasar ini diturunkan dari definisi apa itu SEO di Wikipedia bahasa Inggris.
Pencapaian ranking terbaik diupayakan dengan jalan membuat isi situs web dan halaman-halaman web yang relevan, unik, dan berkualitas serta dengan meningkatkan popularitas situs dan halaman-halaman web Anda dengan cara mendapatkan rekomendasi berupa tautan (link) yang berkualitas juga dari situs-situs web luar yang relavan, unik namun dalam bidang yang sama (relevan) dengan situs web Anda, berasal dari halaman yang kontekstual, dan berkualitas.

C)   Manfaat dari SEO
1.      Konversi Umum
1)      Meningkatnya popularitas dan otoritas situs web Anda sehingga mudah dijangkau oleh calon audience, pengguna informasi, atau konsumen produk/jasa yang Anda targetkan.
2)      Meningkatnya otoritas, brand, dan kepercayaan konsumen atau komunitas terhadap perusahaan, professional, atau personal Anda, sehingga situs Anda menjadi acuan atau referensi di bidangnya (dengan syarat situs Anda memiliki isi yang unik, bagus, dan berotoritas / authorized contents).
2.      Konversi Utama
1)      Akibat konversi umum di atas, maka terjadilah konversi mikro seperti kembalinya pengunjung ke situs Anda, waktu kunjungan yang relatif lebih lama, dan interaksi lainnya yang menyatakan penilaian positif pengunjung situs kepada situs web Anda.
2)      Akibat konversi mikro di atas, maka tingkat pencapaian objektif utama situs web Anda juga akan meningkat. Inilah yang disebut dengan konversi makro: misalnya meningkatnya transaksi penjualan jika situs Anda berkategori situs komersial misalnya toko online atau agen perjalanan wisata, meningkatnya jumlah pengunjung harian jika situs Anda adalah situs berita, meningkatnya jumlah pelanggan artikel terbaru jika situs Anda adalah situs produk informasi terkait industri atau bidang tertentu, dan seterusnya.

D)  Manfaat lain dari SEO dalam Bisnis Online
1.  Mendatangkan Trafik Potensial ke Website Bisnis
2.  Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda
3.  Mendapatkan Data Customer Anda dengan Gratis

Sumber:
https://semseomanagement.com/apa-itu-seo/
https://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari
https://www.maxmanroe.com/apa-itu-seo.html


E-Commerce dan E-Business


E-Commerce dan E-Business

A.   E-Commerce
a)    Apa itu E-Commerce?
E-Commerce adalah singkatan dari Electronic Commerce, yang secara singkat dapat didefinisikan sebagai mekanisme transaksi jual dan beli dengan menggunakan fasilitas internet sebagai media komunikasi. Dalam pengertian yang lain, e-commerce dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan usaha perdagangan yang sebagian atau seluruhnya menggunakan media internet sebagai media komunikasinya. Disebutkan sebagian atau seluruhnya karena kegiatan e-commerce sangat beragam. Ada yang menggunakan internet sebagai media kegiatan perdagangan mulai dari proses produksi, iklan, penjualan, pembayaran, pengiriman, dan pencatatan.

b)    Bagaimana cara kerja E-Commerce?
1.      Platform E Commerce dan CMS (Content Management System)
Memilih platform e commerce yang terbaik adalah hal yang cukup penting untuk mengelola toko online kamu. Biasanya toko online yang professional tidak hanya memiliki nama toko dengan halaman produk, tetapi juga memiliki beberapa halaman tentang perusahaan, halaman kontak, bagian blog, sumber berita, atau halaman lainnya. Ketika kamu memilih platform e commerce untuk toko online kamu, maka kamu juga harus memilih CMS untuk situs web kamu yang sesuai dengan kebutuhan mu.
2.      Opsi Produk
Untuk menampilkan produk dari toko online mu maka ada beberapa pilihan yang sederhana/tidak bervariasi dan ada juga yang bervariasi. Penting untuk menampilkan foto, harga, dan keterangan lengkap sehingga calon customer dapat menemukan apa yang mereka cari dengan cepat.
3.      Akses Chekout dan Keranjang Satu Halaman
Penting bagi kamu agar melakukan checkout  secepat dan semudah mungkin untuk menggunakan opsi checkout satu halaman dan juga memastikan bahwa pembeli dapat melihat jumlah keranjang dan cantuman produk mereka setiap saat serta checkout dari halaman manapun.
4.      Pajak dan Pengiriman
Pengaturan e commerce yang harus kamu siapkan memang banyak yah tapi pajak dan pengiriman adalah juga kebutuhan
5.      Gateway Pembayaran
Gateway pembayaran yaitu penyedia layanan e niaga yang memproses pembayaran dan menyalurkan uang ke pedagang, Contohnya seperti Paypal, Briva (untuk bank tertentu), dll.
6.      Akun Pedagang
Akun pedagang yang dimaksudkan disini untuk mengumpulkan dana dari bank pelanggan kamu dan menyimpan dana ke akun kamu secara otomatis
7.      Kepatuhan Keamanan
Menyadari tanggung jawab masing-masing akan kepatuhan keamanan

c)     Contoh E-Commerce
1.      Belanja Online (Lazada, Zalora, Tokopedia, dll)
2.      Pembayaran Elektronik (Rekber)
3.      Lelang Online (Ebay, dll)
4.      Internet Banking (Ibanking BRI, Ibanking BCA, dll)
5.      Tiket Online (Traveloka, dll)

B.    E-Business
a)    Apa itu E-Business?
E-business (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, 'e-bisnis' tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet.

b)    Bagaimana bentuk hubungan E-Business?
Terdapat lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya :
1.      Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2.      Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3.      Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
4.      Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
5.      Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.

c)     Apa Manfaat dan Kegunaan E-Business?
Manfaat dan kegunaan dari e-business diantaranya adalah untuk :
1.      Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
2.      Efisien dan Efektif
3.      Peningkatan produktivitas dan keutungan

d)    Apa Alat dan Media yang digunakan dalam E-Business?
Alat dan media atau sumber yang digunakan dalam e-bisnis adalah :
1.      Teknologi informasi dan komunikasi
2.      Komputer
3.      Internet

e)     Kegiatan sasaran dari E-Business
1.      Kegiatan bisnis
2.      Proses bisnis utama
3.      Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi.

f)       Siapa pelaku E-Business?
1.      Perusahaan
2.      Konsumen
3.      Perusahaan
4.      Supllier
5.      Rekan bisnis


Sumber:


IBX5A7C4817A5BA6