Perkembangan WEB
Science ( Web 1.0, 2.0, dan 3.0)
Web Science merupakan
sebuah ilmu pengetahan untuk memaniplasi sebuah web. Sedangkan web sendiri
merupaan sebuah halaman dalam intrnet yang beisi sebuah tulisan,
gambar atau sebuah file dildalamnya.
Web science berdiri pada taun 2006. Dengan nama Web
Science Research Initiative (WSRI). Tujuan didirikannya web science sendiri
adalah untuk mengkukuhkan aktifitas penggunaan web sendiri. Aktifitas WSRI
fokus pada (i) artikulasi agenda penelitian untuk komunitas scientific, (ii)
mengkoordinasi pengembangan materi pembelajaran Web Science dan (iii) mengikat
pemikiran tentang kepeminpinan pada sektor yang berkembang ini.
Web
1.0 masih mengandalkan halaman
statis dari tag-tag HTML sehingga pengunjung hanya dapat mencari sesuatu atau yang sering
disebut “searching” , dan melihat-lihat “browsing” informasi-informasi yang ada
pada web, kita juga tidak dapat memberi komentar apa- apa, karna web 0.1 tidak mendukung aplikasi tersebut, dan jika kita ingin mendapatkan
informasi dari web yang inginkan kita kunjungi,
user harus datang ke web tersebut. elemen yang biasa digunakan dalam Web 1.0 adalah:Halaman statis, Tombol GIF dan Framesets.
Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna
website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.
Pada Web 2.0, sebagai pengunjung Anda dapat
melakukan kontribusi dan memiliki hak untuk read-write, di mana Anda dapat berperan
aktif pada website tersebut. Istilah “sharing” mulai umum digunakan dalam
konsep Web 2.0. Web 2.0 merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan
oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk
memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru.
Web
3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada
tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel
ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman
Web. Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web
semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli
pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen
software. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin
pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa
bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 terdiri dari:
1) Web semantik
2) Format mikro
3) Pencarian dalam bahasa pengguna
4) Penyimpanan data dalam jumlah besar
5) Pembelajaran lewat mesin
6) Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan
buatan Web
Sumber:
https://faris6593.blogspot.co.id/2013/03/sejarah-web-dan-web-science.html
http://www.archriss.fr/2016/03/petit-recapitulatif-du-referencement-dans-l-evolution-du-web
http://www.archriss.fr/2016/03/petit-recapitulatif-du-referencement-dans-l-evolution-du-web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar