Selasa, 28 Februari 2017

Perkembangan WEB Science ( Web 1.0, 2.0, dan 3.0)

Perkembangan WEB Science ( Web 1.0, 2.0, dan 3.0)

Web Science merupakan sebuah ilmu pengetahan untuk memaniplasi sebuah web. Sedangkan web sendiri merupaan sebuah halaman dalam intrnet  yang beisi sebuah tulisan, gambar atau sebuah file dildalamnya.
Web science berdiri pada taun 2006. Dengan nama Web Science Research Initiative (WSRI). Tujuan didirikannya web science sendiri adalah untuk mengkukuhkan aktifitas penggunaan web sendiri. Aktifitas WSRI fokus pada (i) artikulasi agenda penelitian untuk komunitas scientific, (ii) mengkoordinasi pengembangan materi pembelajaran Web Science dan (iii) mengikat pemikiran tentang kepeminpinan pada sektor yang berkembang ini.




          Web 1.0  masih mengandalkan halaman statis dari tag-tag HTML sehingga pengunjung hanya dapat mencari sesuatu atau yang sering disebut “searching” , dan melihat-lihat “browsing” informasi-informasi yang ada pada web, kita juga tidak dapat memberi komentar apa- apa, karna web 0.1 tidak mendukung aplikasi tersebut, dan jika kita ingin mendapatkan informasi dari web yang inginkan kita kunjungi, user harus datang ke web tersebut. elemen yang biasa digunakan dalam Web 1.0 adalah:Halaman statis, Tombol GIF dan Framesets.



            Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya. Pada Web 2.0, sebagai pengunjung Anda dapat melakukan kontribusi dan memiliki hak untuk read-write, di mana Anda dapat berperan aktif pada website tersebut. Istilah “sharing” mulai umum digunakan dalam konsep Web 2.0. Web 2.0 merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru.


         
Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 terdiri dari:


1)  Web semantik
2)  Format mikro
3)  Pencarian dalam bahasa pengguna
4)  Penyimpanan data dalam jumlah besar
5)  Pembelajaran lewat mesin
6)  Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web


Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IBX5A7C4817A5BA6