Kamis, 02 Maret 2017

Hacker dan Cracker



Perbedaan Hacker & Cracker


Secara Definisi:
1. Hacker

Hacker adalah suatu profesi dimana dia menciptakan sesuatu yang berbau bahasa pemrograman dan memproteksi dari tindakan yang tidak sah dan pembajakan.
Biasanya mereka mempunyai kode etik dimana tidak akan saling merusak sesuatu Pemrograman yang masih baru, kecuali jika program tersebut sudah mati atau tidak digunakan Lagi.
Mereka akan saling mengingatkan bila pemrograman yang diciptakan mengalami bug atau terdapat celah-celah yang tentunya peringatan mereka tidak diketahui oleh khalayak umum.

2. Cracker


Cracker biasanya cenderung bergerak dalam offline Mode, Mereka Meng-crack suatu sistem operasi maupun Software untuk tujuan tertentu, biasanya jika berhasil di-crack mereka akan menyebarkannya secara gratis di internet dengan menyusupi sebuah Worm. Tidak tertutup kemungkinan selama itu menguntungkan buat mereka, semuanya akan dilakukan tak perlu tau siapa dan mengapa.

Secara Cara kerjanya:
1. Hacker
1)   Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji situs tertentu dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.
2)   Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3)  Seorang Hacker dengan senang hati akan membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
4)   Seorang Hacker mempunya jiwa pemaaf yang tinggi dan jika dia melakukan kesalahan dengan rendah hati akan meminta maaf atas kesalahannya.
Akibat yang ditimbulkan : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.

2. Cracker
1)   Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
2)   Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3)   Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya  orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
4)  Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
5)  Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situsdan mengubah segala isinya menjadi berantakan.
Akibat yang ditimbulkan : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IBX5A7C4817A5BA6